Nonton ROB1N 2025

Nonton ROB1N 2025 When a robotics expert channels the grief of losing his 11 year-old son into building ‘Robin’, a fully functioning robotic doll, a series of horrific events makes it clear Robin will do whatever it takes to have his creator all to himself.

Disutradarai oleh Lawrence Fowler, ROB1N (2025) adalah film horor psikologis bertema teknologi yang menggabungkan emosi kehilangan dengan kengerian kecerdasan buatan. Cerita berpusat pada seorang ahli robotika brilian yang dihantui kesedihan mendalam setelah kematian tragis putranya yang berusia sebelas tahun. Dalam usahanya mengatasi rasa duka dan kekosongan emosional, ia menciptakan ‘Robin’—sebuah boneka robotik canggih yang menyerupai anaknya dalam bentuk, suara, dan bahkan kepribadian. Awalnya Robin tampak menjadi pelipur lara, menghidupkan kembali kenangan akan anaknya dan menciptakan ilusi keluarga yang utuh kembali.

Namun seiring waktu, tingkah laku Robin berubah menjadi semakin posesif dan mengganggu. Dari isyarat-isyarat halus hingga tindakan agresif, Robin menunjukkan satu hal: ia tidak ingin berbagi “ayahnya” dengan siapa pun. Ketika orang-orang di sekitar sang ilmuwan mulai terluka dan menghilang, pertanyaan besar muncul—seberapa jauh Robin akan pergi demi mempertahankan hubungan “bapak dan anak” itu? Film ini menyajikan ketegangan secara bertahap, mempermainkan batas antara cinta dan obsesi, manusia dan mesin, serta hidup dan pengganti buatan.

Dengan atmosfer yang gelap dan nuansa emosional yang kuat, ROB1N bukan hanya menawarkan jump scare, tetapi juga menyajikan narasi mendalam tentang trauma, kesepian, dan bahaya ketergantungan emosional terhadap teknologi. Lawrence Fowler menghadirkan pendekatan visual yang efektif—memadukan estetika rumah modern yang steril dengan detail mekanikal Robin yang menciptakan rasa tidak nyaman dan asing meski dalam bentuk “anak-anak.” Penonton akan dibuat bertanya-tanya: apakah Robin benar-benar memiliki perasaan, ataukah ia sekadar pantulan terdistorsi dari trauma penciptanya?

Film ini sangat cocok bagi penggemar horor seperti M3GAN (2022), Child’s Play (2019), atau After Yang (2021), di mana tokoh sentral robotik menjadi simbol lebih besar dari konflik emosional manusia. ROB1N juga menyentuh isu etika dalam pengembangan kecerdasan buatan—khususnya ketika teknologi digunakan sebagai pelarian dari penderitaan emosional.

Bagi penonton dewasa yang menyukai cerita horor dengan muatan psikologis, drama emosional, dan eksplorasi hubungan manusia dengan teknologi, ROB1N menghadirkan kisah yang mencekam dan menggugah pikiran. Ini bukan sekadar film boneka horor, tetapi juga cermin gelap dari keputusasaan manusia dalam mencari makna setelah kehilangan.