Nonton Holy Cow 2024

Nonton Holy Cow 2024 After the tragic death of his father, 18-year-old Totone must look after his younger sister and their failing family farm. He assumes even more responsibility when he enters a cash competition for the best Comté cheese made in the western part of the French Alps.

Disutradarai oleh Louise Courvoisier, Holy Cow (2024) adalah elegi pastoral yang lembut namun penuh tenaga, sebuah drama rural yang menggali bagaimana duka, tanggung jawab, dan tradisi dapat bertabrakan dalam hidup seorang remaja yang dipaksa tumbuh sebelum waktunya. Berlatar di bentang megah dan sunyi Pegunungan Alpen Prancis, film ini mengubah hal sederhana—keju Comté—menjadi simbol perlawanan, harapan, dan cinta tak bersyarat terhadap akar.

Totone, baru 18 tahun, tapi pundaknya memikul beban hidup yang mestinya bukan miliknya. Ketika sang ayah meninggal tiba-tiba, ia harus mengesampingkan masa mudanya demi menjaga adiknya dan mempertahankan la ferme familiale yang nyaris runtuh. Di tengah badai emosi dan kesulitan ekonomi, datanglah sebuah kesempatan nyeleneh sekaligus prestisius: lomba membuat keju Comté terbaik se-Alpen barat. Hadiahnya besar—cukup untuk menyelamatkan peternakan. Tapi pertaruhannya lebih besar: harga diri, warisan keluarga, dan identitas yang sedang ia bangun di tengah reruntuhan masa lalu.

Louise Courvoisier menarasikan Holy Cow dengan kehangatan yang tidak sentimental, dan realisme yang tidak keras kepala. Ini bukan kisah kemenangan mudah. Ini tentang kerja keras yang melelahkan, pagi dingin di kandang sapi, kegagalan fermentasi, dan perasaan terasing di komunitas yang terlalu tua, terlalu laki-laki, dan terlalu kaku untuk menerima bocah dengan mimpi dan metode berbeda. Tapi di situlah kekuatan film ini—pada pergulatan kecil yang terasa besar, dan keberanian untuk mencoba ketika tak ada yang menjamin hasil.

Cinematografinya adalah puisi visual: kabut pagi menggulung padang rumput, tangan muda membelai sapi perah, dan roda keju raksasa yang dipoles seperti permata. Musiknya melankolis namun tidak menekan, mengiringi Totone yang pelan-pelan menemukan bahwa keberanian bukan hanya soal bertarung, tapi juga bertahan, mencintai, dan mewariskan sesuatu yang lebih baik.

Holy Cow adalah film untuk mereka yang mencintai kisah-kisah kecil dengan jiwa besar—seperti The Rider (2017), Petit Paysan (2017), atau Minari (2020). Ini adalah perayaan atas tanah, kerja keras, dan keluarga—dan juga pengingat bahwa kadang, yang paling suci di dunia ini bukanlah sesuatu yang sakral… tapi sesuatu yang kita rawat dengan segenap hati, setiap hari, tanpa pamrih. Seperti seekor sapi. Seperti roda Comté. Seperti cinta seorang kakak yang tak pernah diminta, tapi tetap diberi.